Pertama Kali Tahun 2022, Kota Magelang Zero Kasus
KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Tak ada lagi kasus Covid-19 penularan lokal di Kota Magelang. Ini kali pertama sejak November 2021. Pada Selasa (12/4) seorang pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah sudah dinyatakan negatif. “Benar, Kota Magelang kini sudah zero Covid-19. Akan tetapi status level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) masih level 2. Ini karena pada saat pendataan, saat itu Kota Magelang masih ada penularan di atas 4 kasus,” ujar Plh Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang, dr Istikomah kepada wartawan, Selasa (12/4). Dia tak bisa memastikan, hasil ini akan membuat Kota Magelang secara otomatis ke level terendah PPKM. Sebab, sesuai Inmendagri No 20 tahun 2022, penempatan level 2 masih akan berjalan hingga 18 April 2022 mendatang. “Tampaknya terlalu dini jika memastikan besok akan turun level. Karena kadang data yang digunakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk menempatkan posisi level PPKM bisa jadi pada hari-hari jelang pembaharuan Inmendagri,” katanya. Apalagi sejauh ini, kata dokter yang memiliki hobi melukis itu, Kota Magelang masih berpeluang terjadi transmisi lokal. Oleh karena itu, pihaknya komitmen untuk tidak mengurangi proses testing. “Kita berupaya supaya testing lebih dari 17 spesimen per pekan. Kemudian untuk angka positive rate (Ro) sendiri, saat ini kita berada 0,61 persen atau sangat memadai,” ucapnya. Kendati kasus sudah tidak ada lagi, Istikomah mengimbau tren positif ini tak diiringi dengan euforia berlebihan. Apalagi menjelang mudik Lebaran, ia berharap agar protokol kesehatan masih tetap dijalankan secara disiplin. “Nol kasus bukan berarti virus sudah sirna. Jadi harapannya, masyarakat tetap waspada, dan semoga ke depan angka ini berhasil kita pertahankan,” tegasnya. Ia juga berharap, Kemenkes RI untuk objektif dalam memberikan penilaian terhadap suatu daerah. Terutama mengenai data tracing. Pasalnya, jumlah tracing ini seringkali dijadikan parameter penentuan level PPKM di suatu daerah. Di sisi lain, jika kasus sudah nol, maka tracing atau pelacakan sebenarnya tidak bisa diperbanyak. “Termasuk di Kota Magelang kemarin, kasus sudah zero sehingga otomatis kita tidak bisa tracing. Mau tracing siapa karena kasus penularannya sendiri sudah nol. Persoalan ini seringkali terjadi, sehingga Kota Magelang kerap mengalami fluktuasi PPKM,” terangnya. Berdasarkan data Dinkes Kota Magelang, per 12 April 2022, total kasus Covid-19 yang ditangani berjumlah 8.066 sejak virus pertama kali ditemukan pada Maret 2020 lalu. Dari jumlah itu, pasien yang sembuh sebanyak 7.734 dan meninggal dunia 328 kasus, sisanya merupakan warga luar Kota Magelang. Kemudian angka capaian vaksinasi sejauh ini, 140,9 persen dosis lengkap dan 91,4 dosis lengkap untuk kategori masyarakat rentan dan lansia. Demikian halnya dengan vaksinasi ketiga atau booster sudah lebih dari 80 persen capaian. (wid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: